Hari kelima pascakemenangan Donald Trump di pilpres, Minggu (13/11/2016) demonstrasi masih meramaikan jalanan di AS.
Ribuan warga di penjuru AS turun ke jalan untuk berdemonstrasi atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru AS.
Sambil berteriak "Donald Trump bukan presiden kami!", para demonstran membanjiri jalanan kota-kota AS, mulai Rabu (9/11/2016).
Seperti yang terlihat di New York, ribuan orang memadati jalanan Manhattan dan berkumpul dekat Trump Tower, kediaman Donald Trump di New York.
Demonstrasi juga terjadi di California, di mana sekitar ribuan orang melakukan blokade di jalanan Oklahoma.
Demo bahkan sampai memicu aksi anarkis dan kerusuhan, terutama ketika demonstran mulai melempari polisi, membakar ban, menyalakan petasan, dan melakukan vandalisme.
Mereka memprotes hasil pemilihan presiden yang memenangkan kandidat dari Partai Republik itu, Selasa (8/11/2016).
Yang menjadi fokus protes adalah kampanye-kampanye Donald Trump yang sarat diskriminasi atas imigran, muslim, dan kaum minoritas lain. (NBC News/USA Today)
Belum ada tanggapan untuk "Hari Kelima, Demo Anti Trump Masih Picu Kerusuhan di Penjuru Amerika Serikat"
Post a Comment