Donald Trump tunjuk dua pejabat pertama, dan akan sasar imigran tak berdokumen


Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk pejabat kunci pertamanya dan akan sasar imigran tak berdokumen.
Reince Priebus, Ketua Komite Nasional Republikan (Republican National Committee, RNC), akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih.
Sementara Stephen Bannon, pemimpin jaringan media Breitbart News Network yang konservatif, akan menjadi kepala tim strategisnya.

Bannon sempat non aktif dari Breitbart untuk menjadi kepala tim kampanye Trump.
Donald Trump dijadwalkan mengambil sumpahnya di Gedung Putih pada 20 Januari ketika Presiden Barack Obama menyelesaikan dua masa jabatannya.
Dalam wawancara pertama dengan CBS sebagai presiden terpilih Trump mengatakan:
  • Akan mengusir atau memenjarakan hingga tiga juta imigran gelap yang terkait dengan tindak pidana.
  • Calon hakim Mahkamah Agung akan merupakan mereka yang 'pro kehidupan,' dan membela hak konstitusional warga untuk memiliki senjata.
  • Dia tak akan berusaha membatalkan legalisasi perkawinan sejenis.
  • Dia tak akan mengambil gaji sebesar US$400.000 yang merupakan haknya, dan akan mengambil hanya US$1 per tahun.

Sejak kampanye

"Saya sangat senang bahwa tim saya yang sangat sukses akan terus bersama saya memimpin negeri ini," kata Trump dalam pernyataan yang disebarkan oleh tim kampanyenya.

"Steve dan Reince adalah para pemimpin yang sangat bagus yang bekerja dengan baik dalam kampanye kita dan memimpin kemenangan kita yang bersejarah. Sekarang mereka akan bersama saya di Gedung Putih, dalam upaya kita untuk membuat Amerika kembali hebat."


Priebus, 44, berperan sebagai jembatan antara Trump dan para tokoh senior Partai Republik selama masa kampanye. Ia dekat dengan Ketua DPR Paul Ryan, yang sama-sama berasal dari Wisconsin, yang bisa sangat menentukan dalam mengarahkan agenda-agenda legislatif Trump.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk membantu presiden terpilih dan bangsa ini, seiring upaya kita untuk menciptakan ekonomi yang bermanfaat untuk semua orang, mengamankan perbatasan-perbatasan kita, membatalkan dan mengganti Obamacare dan menghancurkan terorisme Islamis radikal," kata Priebus.
Salah satu tantangan utama pemerintahan Trump adalah merujukkan sang presiden terpilih dengan arus utama Partai Republik yang menunjukkan perpecahan tajam semasa pemilihan pendahuluan.

Baik DPR maupun Senat dikuasai oleh Partai Republik.

Sementara itu, Bannon, 62, memperlakukan penunjukkannya sebagai cara untuk "menerapkan pendekatan ala-bisnis yang sudah dilakukan oleh tim kampanye Trump."
Sebagai bekas perwira angkatan laut, bankir investasi, dan produser Hollywood, Bannon mengambil alih Breitbart pada 2012, dengan janji untuk menjadikannya sebagai "Huffington Post di haluan kanan."

Breitbart adalah media online konservatif paling banyak dibaca di AS, dan menantang kekuatan media arus utama. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Donald Trump tunjuk dua pejabat pertama, dan akan sasar imigran tak berdokumen"

Post a Comment

https://developers.facebook.com/docs/plugins/share-button